Ceramah Dik Doank yang meledak-ledak dengan materi soal poligami di hadapan anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta di Kandank Jurank Doank mendapat sorotan. Ia terancam mendapat teguran dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). KPAI menilai tindakan Dik Doank itu tak pantas dilakukan di depan anak. Lantaran materi yang dibicarakan adalah persoalan pribadi orang dewasa.
"Dik Doank sudah tidak bisa mengendalikan diri untuk mengetahui mana materi yang cocok dan tidak. Yang disampaikan itu kan masalah pribadi," komentar Muhammad Ikhsan, sekretaris KPAI saat dihubungi lewat telepon, Jumat, 10 Agustus 2012.
Menurut Ikhsan, berdasarkan UU Perlindungan Anak, tindakan tersebut bisa saja kena teguran, karena dinilai tidak pantas. Ikhsan melanjutkan, posisi Dik Doank yang selalu tersorot media, karena masalah poligami adalah hal wajar karena dirinya merupakan figur publik.
Namun, Ikhsan menyayangkan cara Dik Doank merespon semua itu, justru dengan ceramah meledak-ledak di depan anak-anak. "Memang hak dia untuk bicara, tapi tidak di forum yang banyak anak-anak, karena belum tentu mereka mengerti. Seharusnya, dia bisa bicara baik-baik, soal masalah pribadi tidak perlu dibicarakan di ceramah," lanjutnya.
Seperti diketahui, Kamis, 9 Agustus 2012 malam, Dik menggelar pesantren Ramadan dan berceramah di depan peserta anak-anak. Namun, materi ceramahnya justru soal isu poligaminya sendiri, ditambah ekspresinya yang meledak-ledak.
"Selama 4 hari aku digunjingkan, padahal ini bulan puasa. Kenapa kamu tertarik dengan kemesraan aku, poligami itu sunah," tutur Dik menyindir media yang saat itu hadir dan selama beberapa hari belakangan terus menyorotnya.
• VIVAlife
Posting Komentar