CIAMIS - Seorang bayi 3 bulan lolos dari maut setelah terbawa arus banjir bandang di Kampung Ciawitali, Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Amira Nazah selamat karena dipeluk erat ibunya dan tersangkut pada sebuah batu besar. Meski mengalami luka-luka, namun kondisi bayi dan ibunya mulai membaik. Mereka dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini, Tasikmalaya.
Anak kedua pasangan Endang (50) dan Tetin (30) pemilik Pondok Pesantren Daarul Amira ini lolos dari maut meski sudah terseret arus banjir bandang ratusan meter.
Meski selamat, namun Amira menderita luka di bagian wajah, kepala, dan punggung akibat terbentur bebatuan.
Amira langsung dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini untuk menjalani perawatan bersama ibunya yang juga mengalami luka serius.
Tetin, ibunda Amira, Selasa (29/3/2011) mengatakan, saat kejadian dirinya sudah keluar rumah sambil menggendong Amira. Karena lupa tidak memakai kerudung, dia masuk rumah kembali untuk mengambil kerudungnya.
Nahas, saat keluar rumah lagi, air setinggi 2 meter sudah menantinya. Tetin dan Amira pun terbawa banjir bandang serta bergulingan hingga akhirnya tersangkut pada sebuah batu besar.
Setelah menjalani perawatan sejak kemarin, kondisi Amira dan Tetin semakin membaik.
Posting Komentar