Kulit tak hanya mempercantik tampilan buah tapi juga kaya akan nutrisi. Tahukah Anda bahwa Menyeantap buah bersama kulitnya dapat menghidarkan Anda dari masalah kulit keriput dan risiko kanker? Bagaimana kebiasaan Anda mengonsumsi buah, disantap hanya dagingnya atau menyantap daging beserta kulitnya? Tidak ada yang salah dengan kebiasaan Anda mengonsumsi buah Anda. Bagi sebagian orang, cita rasa, buah-buahan yang palinglesat memang terletak pada daging buahnya yang lembut, manis dan juicy. Jarang sekali orang yang memakan kulitnya. Padahal menurut Susan Percival, Ph.D, seorang ahli nutrisi dari University of Florida, beberapa jenis antioksidan yang amat berguna bagi kesehatan justru ‘tersembunyi’ dalam kulit buah. Berikut ini adalah 5 Kulit buah yang memiliki kandungan yang sangat berguna bagi kesehatan Anda (melebihi kandungan pada daging buahnya):
1. Kulit Jeruk. Daging buah ini mengandung antioksidan yang tinggi , mineral dan vitamin C. Mengingat kulit jeruk yang kasar, apakah Anda perlu mengonsumisnya juga? Yup! Sebab lapisan kulit luar buah ini mengandung d-limonane, musuh nomor satu sinar ultraviolet. Hasil penelitian yang dilakukan di Arizona menyebutkan mengonsumsi satu sendok sendok teh kulit jeruk setiap minggu dapat mengurangi risiko kanker kulit sebanyak 30%. Tidak main-main kan khasiatnya. Anda memang tidak perlu menyantap kulit ini sebagai menu utama. Daripada memaksakan diri menggigit kulit jeruk yang keras dan rasanya kecut, lebih baik iris kulit jeruk secara halus, kemudian taburkan ke dalam fillet salmon Anda. Atau masukkan irisan jeruk ini kedalam salad
2. Kulit Kiwi. Buah impor ini juga digemari karena terbukti memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan. Keunggulan dari buah ini adalah kepadatan nutrisinya terbaik dibandingkan buah lainnya. Itulah hasil penelitian yang dilakukan Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of The American College of Nutrition. Mengeandung asam amino arginin yang berkhasiat menurunkan tekanan darah. Selain kandungan dagingnya yang tinggi, kulit buah ini terbukti ampuh menghalau bakteri Ecoli, penyebab gangguan perut. Kulit buah kiwi yang seperti ulat bulu memang membuat Anda tidak berselera menyantapnya bulat-bulat. Anda bisa menyiasatinya dengan membuat smoothie. Atau potong tipis-tipis dan campurkan ke dalam slad. Atau, pilih kiwi super yang memiliki bulu lebih tipis.
3. Kulit Mentimun. Buah yang banyak dijumpai dipasaran ini mengandung asam linoleat yang sangat bagus sebagai antikanker. Kulit buah ini juga sangat bagus untuk kecantikan. Karena, kulit mentimun terbuat dari silica, sejenis mineral yang diperlukan tubuh untuk membentuk kolagen-kolagen baru untuk memerangi kulit keriput serta penebalan kulit. Beberapa orang menyarankan Anda untuk mengonsumsi paling tidak 5 mg silica per hari, atau setara dengan satu buah mentimun beserta kulitnya. Ada baiknya Anda memilih mentimum organic. Sebab, mentimun yang dijual di pasaran biasanya diberi lapisan lilin untuk mempercantik tampilan dan lebih awet. Tampilan buah organic memang kurang cantik, tapi tidak menggunakan zat tambahan, sehingga lebih sehat.
4. Kulit Terung. Masakan asli Indonesia banyak menggunakan terung. Tahukan Anda, pada kulit terung terdapat 300 mg nasunin-sejenis antioksidan yang berguna untuk menceah kerusakan sel-sel otak. Mengandung juga lebih dari 200 mg potassium yang berguna untuk mencegah kram oot, 13 mg magnesium yang berguna untuk membangun system kekebalan tubuh, dan 3 mg serat yang ampuh membantu menyusutkan perut yang tebal. Agar Anda bisa mengonsumsi terung lebih nyaman, Anda bisa menyantap terung parmesan. Setalah dicampur dengan keju low fat dan saus, tentu kulitnya tidak terlalu terasa pahit. Kuncinya, segera santap setelah disajikan, karena bila didiamkan kulit terung akan terasa semakin pahit.
5. Kulit Apel. Penggemar buah ini sanagt banyak. Ada berbagai jenis dan warna apel. Memiliki rasa yang khas. Dalam satu buah apel, banyak kandungan yang sangat berkhasiat bagi tubuh, sebut saja vitamin, mineral, serta unsur lain seperti fitokimian, tannin, baron, asam tartar dan lainnya. Bila selama ini Anda mengonsumsi apel hanya dagingnya saja, kali ini biasakan makan beserta kulitnya. Sebab, penelitian yang dilakukan di Carnell University menunjukkan bahwa kulit satu buah apel mengandung phytochemicals – zat penangkal kanker, sebanyak 87% lebih banyak dibandingkan daging buahnya yang berwarna putih dan manis itu.
+ comments + 1 comments
nice sahre ^_^
Posting Komentar