Presenter Sonny Tulung kembali terjerat masalah. Sonny dikejar debt collector karena tak sanggup membayar kredit cicilan rumah.
 |
JAKARTA - Masalah bermula ketika 30 Juni 2010, Sonny mengkredit rumah di kawasan Kalibata dengan salah satu bank. Setiap bulannya, Sonny dikenakan cicilan Rp27 juta. Namun, hanya di awal saja Sonny mampu membayar.
"Sonny itu KPR jenis kreditnya. Kepemilikan rumah sebesar Rp2,1 miliar. Dia mulai pinjam sudah lama juga, tahun 2010. Kemudian karena usahanya macet dan sudah jarang tampil di televisi, akhirnya dia enggak mampu bayar," ungkap salah satu staf lelang Bank OCBC NISP saat dihubungi lewat telepon, Kamis (21/4/2011).
Menurutnya, pihak bank sudah memberikan tiga kali surat peringatan agar Sonny segera membayar cicilan rumah. Namun, bak hilang ditelan bumi, Sonny tak kunjung memenuhi kewajiban membayar cicilan.
"Pihak bank kalau dari debitur enggak bisa bayar sebelum melakukan pelelangan, ada peringatan sampai tiga kali. Surat peringatan pertama kita kirim 5 Januari 2011, kedua pada 20 Januari 2011 dan ketiga tanggal 26 Januari 2011," urainya.
Pihak bank juga sudah mendatangi langsung rumah yang disanggupi Sonny akan dilunasi selama 10 tahun. Ternyata rumah sudah dalam keadaan kosong. Oleh karena itu pihak bank segera melelang rumah Sonny pada Mei nanti.
"Rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong. Saya enggak tahu dia memang lagi keluar atau bagaimana. Tapi kalau namanya lelang, kita akan melelang rumah dan isinya," tegasnya.
Sonny juga pernah berurusan dengan hukum. Pada 6 Agustus 2009, presenter itu terlibat keributan dengan Arif Maulana dan Gamal Putra. Sonny lalu dilaporkan Gamal dengan tuduhan pengeroyokan. Diduga Sonny berkelahi karena berebut perempuan.
Posting Komentar