SETELAH jalinan asmara kandas, biasanya Anda tak ingin mengenang si dia lewat barang-barang pemberiannya. Untuk itu, Anda dan mantan kekasih harus saling mengembalikan barang-barang pemberian.
Ketika keputusan untuk bubar diambil, beberapa barang milik pribadi tercecer di rumah mantan kekasih. Memintanya kembali memang tidak mudah. Di sisi lain, Anda menginginkannya kembali karena barang itu begitu berarti bagi kehidupan Anda.
Jangan pernah menganggap diri Anda buruk jika meminta barang-barang itu kembali. Untuk mendapatkan benda-benda tersebut, dilansir Sheknows.
Anda dan dia hanya berkencan tiga kali, bahkan lebih sedikit
Kemungkinan Anda meninggalkan DVD dokumenter yang belum pernah Anda tonton sungguh-sungguh. Faktanya adalah, kemungkinkan juga Anda telah menjelaskan betapa Anda enggan untuk menemui dia lagi.
Strateginya:
Hindari menyetujui sarannya untuk kencan keempat, dan sebaiknya hindari pertemuan langsung dengan orang ini. Tapi, kirimkan dia e-mail yang manis dan jujur seperti, "Bisa jadi ini e-mail paling canggung yang pernah Anda terima, tapi bisakah Anda mengembalikan DVD yang pernah aku pinjamkan sebelumnya? Saya akan mengambilnya langsung di meja resepsionis kantormu."
Dari situ, bisa saja dia malah mengajak bertemu. Jika memang pertemuan langsung tidak terhindarkan, sebaiknya pilih lokasi yang netral supaya masalah ini cepat selesai.
Anda dan dia berpacaran beberapa bulan, putus baik-baik
Mantan pria yang baik, tapi dia tidak pernah ada saat Anda butuh. Bisa jadi, Anda meninggalkan jaket favorit Anda dikamarnya.
Strateginya:
Telepon dia dan katakan betapa Anda merindukan jaket itu. Mungkin dia bersedia mampir dan mengantarkannya ke rumah Anda? Pastikan percakapan yang terjadi tetap ringan, sehingga dia tidak mengharapkan sesuatu setelahnya. Pertukaran jaket nanti mungkin akan terasa kaku, tapi terima saja dan langsung rangkul jaket itu seperti Anda telah lama menginginkannya.
Baru sebentar pacaran, dia yang memutuskan Anda
Wajar jika Anda menangis saat hubungan ini kandas, Anda mencintai dia tapi dia tidak.
Strateginya:
Biarkan barang itu tetap disana. Kecuali jika barang itu ialah warisan dari orang tua Anda, barang berharga "wah" atau koleksi DVD terbatas, jangan pernah meminta barang itu kembali. Bertemu dia lagi ialah ide yang buruk.
Anda berpacaran bertahun-tahun, putus begitu saja
Saat Anda menjalin hubungan jangka panjang, bisa jadi Anda tidak menyadari beberapa barang pribadi telah menjadi milik mantan kekasih.
Strateginya:
Tergantung seberapa sakit hatinya Anda saat keputusan bubar diambil, tunggu hingga satu bulan atau lebih, jika diperlukan) untuk mengirimkan dia e-mail atau meneleponnya. Semoga saja insiden ini menjadikan Anda berdua cukup dewasa untuk bersedia bertukar barang masing-masing. Tidak masalah jika Anda berkunjung ke rumahnya, atau sebaliknya.
Hanya saja, hindari drama dengan bertangis-tangisan. Tunggu hingga Anda benar-benar siap dan memperlakukan dia selayaknya teman.
Posting Komentar