Ini adalah video lama, diunggah tiga tahun lalu, tepatnya 3 September 2009. Lokasinya di bawah jembatan Semanggi.
Rekaman video amatir berjudul "Pembela Hak Pejalan Kaki" menunjukkan sesosok perempuan berjilbab pemberani yang berjalan di atas trotoar yang "dijajah" pengendara sepeda motor.
Namun perempuan itu tak jeri, berjalan perlahan di atas trotoar, melawan arus motor, ia menghadang para pengendara motor yang lewat area pejalan kaki itu dan memberi nasehat.
Setelah diberi nasehat, satu per satu pengendara motor yang melaju di atas trotoar pun turun. Mungkin merasa malu.
Siapa identitas perempuan pemberani itu sampai kini belum diketahui. Lihat videonya di sini http://video.vivanews.com/read/17476-pembela-hak-pejalan-kaki_1
Meski stok lama, video ini kini kembali hangat dibicarakan, menyusul tragedi kecelakaan maut yang terjadi di sekitar Tugu Tani, Minggu 22 Januari 2012.
Di hari nahas itu, mobil yang dikendarai Afriyani Susanti nyelonong dan menabrak 13 pejalan kaki yang sedang berada di atas trotoar, sembilan di antaranya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa tersebut kembali mengingatkan warga soal hak-hak pejalan kaki yang terampas di Jakarta: sepeda motor melaju di atas trotoar, pedagang kaki lima dan parkir liar, juga lubang menganga di jalur pedestrian.
Tak pelak, aksi berani perempuan itu menuai banyak dukungan, hingga hari ini. Sudah 513 orang yang berkomentar di situs YouTube, mayoritas membela aksi berani sang ibu.
"Kenapa...kenapa..kenapa bukan aparat yang menertibkan. Tapi harus pahlawan wanita ini ??? Terima kasih Ibu yg telah berjasa," demikian komentar warga, tambaheco di situs YouTube, Jumat 27 Januari 2012.
Aparat kembali disinggung. "Ini menunjukkan aparat tak bisa bekerja, dan harus digantikan seorang ibu-ibu, MALU EUY," tulis Yoselino.
"Hebat nih orang, semoga banyak orang seperti ibu ini di Indonesia. Dia berani karena benar. Salut buat ibu ini," kata togay1234.
Video yang diposting oleh Shantonio Siagian, pemilik akun 'wierki14'itu saat ini sudah dilihat 40.578 kali, disukai 1, 435 orang dan tidak disukai 4 orang.
© VIVAnews
Posting Komentar