Headlines News :
Home » , » Jenis-Jenis Kista Ovarium

Jenis-Jenis Kista Ovarium

Kista Corpus Luteum:
Jenis ini, adalah yang paling umum terjadi, biasanya tidak ada gejala dan dapat berukuran 2-6 cm diameternya. Pada saat telur keluar dari ovarium ke rahim, maka folikel dapat terkunci dan terisi darah ataupun cairan. Inilah yang membentuk kista jenis ini. Bilamana ukurannya membesar dan menyebabkan batang ovarium terlilit (twisted), dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, dan memerlukan tindakan operasi.

Kista hemorrhagic:
Yaitu timbulnya perdarahan dalam kista fungsional. Gejalanya biasanya kram perut.

Kista dermoid:
Jenis ini biasanya menyerang wanita berusia lebih muda dan dapat tumbuh besar (15 cm) dan berisi tidak hanya cairan, tapi juga lemak, rambut, jaringan tulang ataupun tulang rawan. Jenis ini dapat meradang dan menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit (torted/twisted).

Kista Endometrium:
Disebut juga endometriosis. Jenis ini terjadi ketika jaringan lapisan rahim (endometrial) hadir dalam ovarium wanita. Biasanya berisi darah kecoklatan, dan ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm. Karakteristiknya: menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang luar biasa, dan mengganggu kesuburan (fertilitas).

Kistadenoma:
Yaitu bila tumor terbentuk dari jaringan ovarium. Tumor jenis ini biasanya berisi cairan dan dapat berukuran sangat besar, bahkan hingga 30cm atau lebih diameternya.

Polycystic-appearing ovary:
Yaitu suatu kondisi dimana kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita normal, maupun pada wanita yang mengalami gangguan hormon endokrin.

Sindrom Polisistik Ovari (Polycystic Ovarian Syndrom - PCOS):
PCOS adalah kondisi dimana ditemukan banyak kista dalam ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormone androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (diturunkan).

PCOS dapat memiliki gejala seperti: bulu lebat tumbuh, wajah berjerawat, ataupun gangguan siklus haid. Komplikasinya dapat berupa meningkatnya resiko penyakit jantung, kolesterol, Diabetes Mellitus tipe 2 maupun tekanan darah tinggi sebagai akibat resistansi insulin. Selain itu juga dapat meningkatkan resiko kanker endometrium bila jarak antar periode haid > 60 hari.

Penyakit PCOS ini, juga seringkali diasosiasikan dengan infertilitas, meningkatnya resiko keguguran & komplikasi kehamilan, dan perdarahan di luar siklus haid.

Sayangnya, penyakit ini sangat lazim terjadi, yaitu menimpa sekitar 4-7% wanita usia reproduksi.

Compiled by: CancerHelps
Keyword: Kista, cyst, endomestriosis, infertility, ovarian cysts

Source:
http://www.obgyn.net/ultrasound/present/0803/bicornuate_uterus_ovarian_cyst.jpg
http://www.alternativesurgery.com/images/content/con_education_ovarian.gif
http://www.emedicinehealth.com/ovarian_cysts/article_em.htm
http://pcos.about.com/od/whatispco1/a/pcosoverview.htm
http://www.doh.state.fl.us/Family/wh/lifespan/Young/pcos.gif
http://endometriosis.de/wp-content/gallery/endometriosis/endo1-1.jpg
http://ovariancystpictures.com/wp-content/uploads/2010/08/biopsy-of-polycystic-ovary.jpeg
http://theraphaelproject.com/blog/wp-content/uploads/2010/10/poly1.jpg
http://www.tyronecarpenter.co.uk/conditions/19.html
http://www.tyronecarpenter.co.uk/images/stories/torted%20cyst.jpg
http://familydoctor.org/online/famdocen/home/women/reproductive/gynecologic/279.html
http://www.healthtree.com/articles/ovarian-cysts/types/corpus-luteum/
http://ezinearticles.com/?How-to-Treat-an-Ovarian-Cyst-During-Pregnancy&id=1874513

Share this post :
BACA PANDUAN BERKOMENTAR JIKA ANDA KESULITAN DALAM MEMPOSTING KOMENTAR ANDA

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Romes Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger