KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya tsunami setelah gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012) sore pukul 15.38 WIB.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG Prih Harjadi alat pendeteksi kenaikan gelombang mencatat tsunami terjadi di pantai Meulaboh dan Sabang.
"Di Meulaboh 80 centimeter dan di Sabang 60 centimeter," ujar Prih dalam wawancara yang diaiarkan sebuah televisi swasta.
Besarnya tsunami jauh lebih kecil daripada perkiraan BMKG sebelumnya. Prih menyatakan, BMKG sebelumnya memperkirakan tsunami mencapai 3 meter.
Saat ini, BMKG masih memperpanjang peringatan dini tsunami selama dua jam ke depan sejak terjadi gempa susulan sebesar 8,1 SR pada pukul 17.43 WIB.
Warga masyarakat di sepanjang pantai barat Sumatera diminta menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG Prih Harjadi alat pendeteksi kenaikan gelombang mencatat tsunami terjadi di pantai Meulaboh dan Sabang.
"Di Meulaboh 80 centimeter dan di Sabang 60 centimeter," ujar Prih dalam wawancara yang diaiarkan sebuah televisi swasta.
Besarnya tsunami jauh lebih kecil daripada perkiraan BMKG sebelumnya. Prih menyatakan, BMKG sebelumnya memperkirakan tsunami mencapai 3 meter.
Saat ini, BMKG masih memperpanjang peringatan dini tsunami selama dua jam ke depan sejak terjadi gempa susulan sebesar 8,1 SR pada pukul 17.43 WIB.
Warga masyarakat di sepanjang pantai barat Sumatera diminta menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Posting Komentar