Liputan6.com, Rio de Janiero: Sekelompok teknisi yang
sedang membangun bendungan di sungai Madeira, kawasan hutan Amazon,
Brasil menemukan enam ekor ular yang berbentuk seperti penis manusia.
Satu ekor mati, tiga dikembalikan ke alam liar, dan dua ekor lainnya
disimpan sebagai bahan penelitian.
Kemudian, setelah diteliti oleh ahli biologi Julian Tupan, hewan ini ternyata tidak termasuk spesies ular reptil, melainkan amfibi karena tidak memiliki sisik. Spesies ini teridentifikasi sebagai Atretochoana eiselti dari keluarga caecilian yang meliputi berbagai jenis amfibi dan hewan melata, seperti ular dan cacing tanah.
"Sekilas nampak seperti ular, tapi hewan ini bukan reptil, tetapi lebih mendekati salamander dan katak," kata Tupan seperti dikutip dari The Sun, Rabu (8/8).
Meski, telah memberikan hewan ini nama latin, sang pakar Tupan tetap bingung, sebenarnya hewan apa ini bentuknya benar-benar mirip penis. "Hutan Amazon memang penuh kejutan, terutama saat mencari hewan reptil dan amfibi. Masih banyak yang belum ditemukan," tambah Tupan.(MEL)
Kemudian, setelah diteliti oleh ahli biologi Julian Tupan, hewan ini ternyata tidak termasuk spesies ular reptil, melainkan amfibi karena tidak memiliki sisik. Spesies ini teridentifikasi sebagai Atretochoana eiselti dari keluarga caecilian yang meliputi berbagai jenis amfibi dan hewan melata, seperti ular dan cacing tanah.
"Sekilas nampak seperti ular, tapi hewan ini bukan reptil, tetapi lebih mendekati salamander dan katak," kata Tupan seperti dikutip dari The Sun, Rabu (8/8).
Meski, telah memberikan hewan ini nama latin, sang pakar Tupan tetap bingung, sebenarnya hewan apa ini bentuknya benar-benar mirip penis. "Hutan Amazon memang penuh kejutan, terutama saat mencari hewan reptil dan amfibi. Masih banyak yang belum ditemukan," tambah Tupan.(MEL)
Posting Komentar