Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:33)
Kasih dan hormat sejalan. Tak ada arti hormat tanpa kasih. Sebaliknya tak ada juga arti kasih tanpa hormat. Dua-duanya kepalsuan atau kemunafikan. Bayangkanlah jika seorang istri menghormati suaminya namun di dasar hatinya sudah tidak ada sama sekali kasih. Atau, bayangkanlah suami menyatakan mengasihi istrinya namun sama sekali memiliki rasa hormat atau respek kepadanya. Lantas bagaimana?
Sebab itu sekali lagi, jangan pisahkan kasih dan hormat itu. Suami bukan saja harus mengasihi istrinya, namun juga harus hormat kepadanya. Sebaliknya istri tidak hanya harus menghormati suaminya melainkan juga mengasihinya dengan sepenuh hati. Dan semua orang, menikah atau tak menikah, harus menunjukkan sikap kasih dan hormat itu kepada semua orang.
Beberapa hari ke depan ini melalui bacaan harian Almanak kita diajak berulang-ulang merenungkan ulang makna hubungan-hubungan kita dengan sesama, khususnya hubungan kita dengan orang yang mengasihi dan dikasihi kita. Secara spesifik merenungkan ulang hubungan suami-istri atau pernikahan kita (bagi yang menikah).
Kita semua membutuhkan hormat dan kasih itu. Dan kita tidak perlu mengakuinya. Namun masalahnya kita tidak selalu mendapatkannya dari orang yang justru hadir setiap hari dan hidup bertahun-tahun bersama kita. Mungkin karena dia sudah sangat mengenal kita, termasuk kelemahan-kelemahan kita yang paling mendalam, dan lantas kehilangan rasa hormat dan kasih itu. Atau boleh jadi, dia menganggap kita telah sangat biasa dan merasa tidak lagi perlu memperlakukan istimewa. Hal yang sama kerap terjadi juga dengan kita. Sungguh sulit bagi kita menghormati orang yang kita kenal mendalam dan tinggal bertahun2 dengan kita, yaitu pasangan hidup kita. Sebab itulah kita diingatkan betapapun biasanya pasangan hidup itu bagi kita, kita harus mengasihi dan menghormatinya secara istimewa.
Doa:
Ya Allah, ajarlah kami menghormati dan mengasihi pasangan hidup kami dengan sepenuh hati kami, agar dia dan kami sama-sama bahagia. Dan namaMu dimuliakan. AMIN.
Almanak Senin 04 Oktober 2010: http://rumametmet.com/
Posting Komentar