Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. (Mat. 7:12)
David Novak adalah pimpinan tertinggi dari Yum! Brands Inc., sebuah perusahaan yang mengelola bisnis beberapa restoran terbesar di dunia seperti KFC, Pizza HUT, Taco Ball, dan A&W. Dalam satu tayangan talkshow, David memberikan tiga nasihat mengenai bagaimana dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan dan bisnis: Pertama, selalu tepat ukuran dan sederhana. Perlakukan CEO sama seperti petugas yang menjalankan lift, Kedua, hindari penyamarataan. Orang yang dulu hidup dalam keadaan miskin belum tentu ketika ia dewasa akan menjadi orang yang tidak berguna. Tidak sedikit orang seperti ini justru membawa perubahan besar ketika ia dewasa menjadi seorang profesional atau pengusaha. Ketiga, ciptakan budaya hadiah dan pengakuan. Jangan pernah melemehkan kekuatan dari pujian kepada seseorang bahwa ia telah melakukan pekerjaan yang baik.
Semua orang pasti ingin mengalami peningkatan karir, atau setidaknya penambahan penghasilan yang signifikan setelah beberapa waktu bekerja atau berbisnis. Namun tidak banyak orang tidak mengerti bagaimana caranya dan enggan membayar harganya. Melewati jalan pintas, sedikit keringat yang keluar, dan risiko yang relative kecil lebih sering menjadi pilihan. Dalam menggambarkan jalan yang benar dan menuju kehidupan, Yesus menyebutnya sebagai jalan yang sempit. Artinya, jalan yang tersedia bukan jalan yang mudah, dan tidak semua orang bisa melewatinya, terutama bagi orang yang tidak mau membayar harga untuk melaluinya. Begitu pula dengan kesuksesan dalam karir, promosi jabatan, termasuk peningkatan penghasilan. Jalan menuju kesana tidak “seluas” yang diperkirakan orang. Ada harga yang harus di bayar, risiko besar, dan diperlukan tekad yang kuat untuk melaluinya. Melewati jalan “sempit” tersebut juga bukan merupakan hal yang mustahil, terlebih bila kita menjalaninya bersama Tuhan.
Pagi ini, jika kita merindukan kesuksesan sejati, jangan hanya bermimpi tanpa tindakan nyata. Lewati “jalan sempit” itu dengan berani, bayar harganya, dan jangan pernah menyerah sampai kita mencapai impian kita. Bersama Tuhan segalanya mungkin! Raihlah kesuksesan bersama dengan Tuhan.
Syaloom.........
Tuhan Yesus memberkati
Posting Komentar