Liputan6.com, Chicago: Berpikir untuk memiliki anak lagi? Anda mungkin memiliki waktu lebih sedikit dari yang Anda bayangkan untuk hamil tanpa kesulitan. Salah satu faktor yang mempunyai andil terbesar dalam kesuburan adalah usia. Bahkan perawatan untuk kesuburan yang tercanggih pun tidak selalu dapat memutar waktu kembali.
"Wanita subur menunda punya anak sampai nanti itulah alasan yang banyak kita lihat yang menjadi masalah saat ini," kata Pamela Madsen, Direktur Eksekutif dari American Infertility Association seperti dilansir dari Parenting, Ahad (6/2).
Beberapa peneliti percaya puncak kesuburan wanita itu pada usia awal 20-an dan memasuki usia 30-an kuantitas dan kualitas telur sudah menurun.Namun, untuk mempunyai anak memerlukan proses yang bertahap. Bagi wanita berusia 30 tahun, Anda mungkin tak ingin menunggu hingga sepuluh tahun untuk mencoba hamil lagi.
"Pada usia 35 tahun, sekitar tiga-perempat perempuan akan dapat hamil tanpa pengobatan, tetapi pada usia 40 tahun hanya setengah yang akan hamil. Pada usia 45 itu di bawah 10 persen, kata Owen Davis, MD, Direktur Program IVF di Cornell Medical Center di New York City.
Risiko keguguran juga meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia 35 tahun, sekitar satu dari lima kehamilan tidak mengakibatkan kelahiran yang hidup, dan pada usia 42 tahun lebih dari setengah gagal. Hal ini berdasarkan penelitian lebih dari 500.000 perempuan di Denmark. Telur yang lebih tua menjadi embrio, lebih rentan terhadap kerusakan genetik.
Menurut peneliti, infertilitas secara tradisional didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seks tanpa pelindung apa pun. "Menurut pendapat saya, wanita di bawah 35 harus mencoba untuk hamil dalam jumlah waktu tertentu sebelum ia mencari bantuan medis untuk mencari tahu mengapa dia tidak hamil," kata Magdy Milad, MD, Ahli Endokrinologi Reproduksi dan Asosiasi Profesor Kebidanan/Ginekologi di Northwestern University Medical School, Chicago.
"Antara usia tiga puluh lima dan tiga puluh sembilan, ia harus mencoba selama enam bulan dan setelah usia empat puluh, ia harus mencoba selama tiga bulan dan kemudian melihat dokter untuk evaluasi, hanya untuk memastikannya tidak ada yang salah dan ia tidak kehabisan waktu untuk mencoba perawatan. "(MEL)
"Wanita subur menunda punya anak sampai nanti itulah alasan yang banyak kita lihat yang menjadi masalah saat ini," kata Pamela Madsen, Direktur Eksekutif dari American Infertility Association seperti dilansir dari Parenting, Ahad (6/2).
Beberapa peneliti percaya puncak kesuburan wanita itu pada usia awal 20-an dan memasuki usia 30-an kuantitas dan kualitas telur sudah menurun.Namun, untuk mempunyai anak memerlukan proses yang bertahap. Bagi wanita berusia 30 tahun, Anda mungkin tak ingin menunggu hingga sepuluh tahun untuk mencoba hamil lagi.
"Pada usia 35 tahun, sekitar tiga-perempat perempuan akan dapat hamil tanpa pengobatan, tetapi pada usia 40 tahun hanya setengah yang akan hamil. Pada usia 45 itu di bawah 10 persen, kata Owen Davis, MD, Direktur Program IVF di Cornell Medical Center di New York City.
Risiko keguguran juga meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia 35 tahun, sekitar satu dari lima kehamilan tidak mengakibatkan kelahiran yang hidup, dan pada usia 42 tahun lebih dari setengah gagal. Hal ini berdasarkan penelitian lebih dari 500.000 perempuan di Denmark. Telur yang lebih tua menjadi embrio, lebih rentan terhadap kerusakan genetik.
Menurut peneliti, infertilitas secara tradisional didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seks tanpa pelindung apa pun. "Menurut pendapat saya, wanita di bawah 35 harus mencoba untuk hamil dalam jumlah waktu tertentu sebelum ia mencari bantuan medis untuk mencari tahu mengapa dia tidak hamil," kata Magdy Milad, MD, Ahli Endokrinologi Reproduksi dan Asosiasi Profesor Kebidanan/Ginekologi di Northwestern University Medical School, Chicago.
"Antara usia tiga puluh lima dan tiga puluh sembilan, ia harus mencoba selama enam bulan dan setelah usia empat puluh, ia harus mencoba selama tiga bulan dan kemudian melihat dokter untuk evaluasi, hanya untuk memastikannya tidak ada yang salah dan ia tidak kehabisan waktu untuk mencoba perawatan. "(MEL)
Posting Komentar