Headlines News :
Home » , » Pengguna Google+ Dibombardir Pesan Sampah

Pengguna Google+ Dibombardir Pesan Sampah

Jakarta - Selama sepekan kemarin, banyak para pengguna baru Google+ mengaku dibombardir kiriman spam. Hal ini dikarenakan ada masalah internal di sistem jejaring sosial terbaru ini. 

Mungkin terdengar aneh jika situs milik raksasa internet mengalaminya, namun memang demikian yang terjadi. Kendati layanan tersebut masih dalam format beta dengan jumlah pengguna terbatas, mereka kewalahan menanganinya. 

Dikutip detikINET dari Tg Daily, Selasa (12/7/2011), para pengguna jejaring sosial tersebut banyak yang mengeluhkan mereka menerima notifikasi berulang kali dari Google yang memberitahukan perubahan status dan berbagai update terbaru akun mereka. 

"Terimalah permohonan maaf kami atas spam yang kami timbulkan. Selama sekitar 80 menit kami kehabisan ruang disk untuk layanan ini yang memantau notifikasi. Itu sebabnya sistem kami terus menerus berupaya mengirimkan notifikasi," kata Senior Vice President untuk produk social media Google, Vic Gundotra di wall G+ miliknya.

Sementara itu, Graham Cluley dari firma keamanan internet dan komputer Sophos menilai sangat memalukan bagi Google+ mengalami bugs semacam ini. "Anda mungkin sulit membayangkan bagaimana situs ini bisa sampai kehabisan ruang bahkan kendati masih dalam tahap uji coba," ujarnya. 

Namun menurutnya spam alias pesan sampah semacam ini masih lebih baik ketimbang pengguna 'dihajar' spam berisi iklan obat kuat, pesan phising atau link bervirus. 

"Tapi tetap saja, kesalahan semacam ini mengganggu dan menjengkelkan pengguna," tutupnya.
Share this post :
BACA PANDUAN BERKOMENTAR JIKA ANDA KESULITAN DALAM MEMPOSTING KOMENTAR ANDA

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Romes Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger