Ilustrasi lukisan wanita (Ibu) |
Batu bergambar erotis ini diduga digunakan untuk sebuah ritual kesuburan.
VIVAnews - Daya tarik seksual sudah menjadi bagian kehidupan manusia sejak belasan ribu tahun lalu. Buktinya, sekelompok arkeolog menemukan sebuah gambar erotis di dinding gua. Diduga, gambar-gambar erotis digunakan dalam ritual kesuburan.
Para arkeolog dari kantor pelestarian sejarah negara bagian Bavaria, Jerman, menemukan sebuah ukiran primitif dalam sebuah gua dekat kota Bamberg selatan. Pencarian memerlukan waktu puluhan tahun.
Juru bicara arkeolog, Zarges Beate, membenarkan laporan yang muncul dalam majalah 'Die Zeit' yang menyebut ukiran diyakini berusia 12.000 tahun. Itu berarti, batu berukir ini menjadi karya seni Zaman Batu pertama yang pernah ditemukan di Jerman.
"Ada beberapa gambar termasuk gambar tubuh wanita dan simbol- simbol yang tak dikenali," ungkapnya seperti dilansir dari laman News.
Menurut Zarges, seniman kuno terinspirasi dari bentuk payudara dan penis untuk digambarkan pada dinding gua.
Dalam artikelnya, Die Zeit mengutip ahli geologi dan arkeolog Bernhard Haeck, seorang anggota tim penemu. Haeck mengatakan, ruangan gua berukuran lima meter itu kemungkinan digunakan dalam upacara."Ini adalah tempat yang penuh kekuatan supranatural," katanya.
Zarges mengatakan, pemeriksaan terhadap situs masih berlangsung, sehingga gua ditutup untuk umum.
Lukisan tertua dalam gua adalah "Chauvet Pont d'Arc" mural di Perancis selatan. Dalam film dokumenternya 'Cave of Forgotton Dreams', sutradara Jerman Werner Herzog mengangkat karya seni yang berusia lebih dari 30.000 tahun.
Para arkeolog dari kantor pelestarian sejarah negara bagian Bavaria, Jerman, menemukan sebuah ukiran primitif dalam sebuah gua dekat kota Bamberg selatan. Pencarian memerlukan waktu puluhan tahun.
Juru bicara arkeolog, Zarges Beate, membenarkan laporan yang muncul dalam majalah 'Die Zeit' yang menyebut ukiran diyakini berusia 12.000 tahun. Itu berarti, batu berukir ini menjadi karya seni Zaman Batu pertama yang pernah ditemukan di Jerman.
"Ada beberapa gambar termasuk gambar tubuh wanita dan simbol- simbol yang tak dikenali," ungkapnya seperti dilansir dari laman News.
Menurut Zarges, seniman kuno terinspirasi dari bentuk payudara dan penis untuk digambarkan pada dinding gua.
Dalam artikelnya, Die Zeit mengutip ahli geologi dan arkeolog Bernhard Haeck, seorang anggota tim penemu. Haeck mengatakan, ruangan gua berukuran lima meter itu kemungkinan digunakan dalam upacara."Ini adalah tempat yang penuh kekuatan supranatural," katanya.
Zarges mengatakan, pemeriksaan terhadap situs masih berlangsung, sehingga gua ditutup untuk umum.
Lukisan tertua dalam gua adalah "Chauvet Pont d'Arc" mural di Perancis selatan. Dalam film dokumenternya 'Cave of Forgotton Dreams', sutradara Jerman Werner Herzog mengangkat karya seni yang berusia lebih dari 30.000 tahun.
Posting Komentar