Satu gedung di pusat kota Pante Pirak, Banda Aceh, dikabarkan runtuh dalam gempa bumi 8,5 skala Richter yang melanda Simeleu, Nangroe Aceh Darussalam, pukul 15.38 WIB, Rabu 11 April 2012.
Seorang warga Pante Pirak yang melarikan diri ke Lambaro, Banda Aceh, mengatakan telah melihat gedung itu runtuh beberapa detik setelah gempa itu terjadi.
Saat ini warga di Banda Aceh masih panik dan melarikan diri ke sejumlah tempat yang lebih tinggi untuk menghindari tsunami. Selain ke Lambaro, warga juga berlarian ke Keutapang dan Mata Ie.
Hingga saat ini kepanikan warga begitu terasa. Bahkan ada juga warga yang lari dengan bertelanjang dada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa berada di koordinat di 2.31 Lintang utara dan 92.67 Bujur Timur. BMKG mengeluarkan peringatan tsunami, warga diminta waspada. (adi)
Seorang warga Pante Pirak yang melarikan diri ke Lambaro, Banda Aceh, mengatakan telah melihat gedung itu runtuh beberapa detik setelah gempa itu terjadi.
Saat ini warga di Banda Aceh masih panik dan melarikan diri ke sejumlah tempat yang lebih tinggi untuk menghindari tsunami. Selain ke Lambaro, warga juga berlarian ke Keutapang dan Mata Ie.
Hingga saat ini kepanikan warga begitu terasa. Bahkan ada juga warga yang lari dengan bertelanjang dada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa berada di koordinat di 2.31 Lintang utara dan 92.67 Bujur Timur. BMKG mengeluarkan peringatan tsunami, warga diminta waspada. (adi)
Posting Komentar