Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sri Woro B Harijono mengatakan gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Aceh pukul 15.38 WIB berpusat di 434 kilometer barat daya Meulaboh, 364 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue dan sekitar 443 kilometer dari Banda Aceh.
"Gempa terdampak di daerah sekitar seperti Nias, Mentawai, Aceh Besar dan Simeulue," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Gempa, kata dia, juga berdampak ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung.
Menurut BMKG gempa dengan pusat gempa pada koordinat 2,31 derajat Lintang Utara (LU) dan 92,67 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer itu berpotensi menimbulkan tsunami dan sudah menyampaikan peringatan dini melalui televisi.
Warga daerah terdampak gempa berlarian mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk mencari tempat berlindung.
BMKG mengimbau pemerintah daerah menindaklanjuti peringatan dini tsunami yang sudah disampaikan, termasuk diantaranya dengan mengarahkan warga melakukan tindakan antisipasi yang diperlukan tanpa panik.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © 2012
"Gempa terdampak di daerah sekitar seperti Nias, Mentawai, Aceh Besar dan Simeulue," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Gempa, kata dia, juga berdampak ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung.
Menurut BMKG gempa dengan pusat gempa pada koordinat 2,31 derajat Lintang Utara (LU) dan 92,67 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer itu berpotensi menimbulkan tsunami dan sudah menyampaikan peringatan dini melalui televisi.
Warga daerah terdampak gempa berlarian mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk mencari tempat berlindung.
BMKG mengimbau pemerintah daerah menindaklanjuti peringatan dini tsunami yang sudah disampaikan, termasuk diantaranya dengan mengarahkan warga melakukan tindakan antisipasi yang diperlukan tanpa panik.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © 2012
Posting Komentar