WARGA desa di pedalaman Kalimantan yang memburu dan membunuh orangutan ternyata tidak hanya warga berusia dewasa, namun juga bocah berusia 15 tahun.
Orangutan yang dibunuh terutama adalah orangutan yang dianggap masuk desa dan merusak tanaman warga.
Neil Makinuddin, Program Manager The Nature Conservancy menyatakan keterkejutannya mengenai fakta ini.
"Saya sejujurnya terkejut, karena lebih dari setengah responden yang di wawancara menyatakan pernah membunuh dan memakan orangutan," tuturnya, seperti dikutip dari Washington Post, Senin (14/11/2011).
Orangutan ini dibunuh karena dianggap mengganggu tanaman warga.
Seperti diberitakan okezone sebelumnya, 750 orangutan dibantai setiap tahunnya di Indonesia, survei ini dilakukan oleh The Nature Conservancy bersama dengan WWF dan Asosiasi Ahli Primata Indonesia serta beberapa pengamat dan 19 organisasi lainnya.
Seperti hasil survei yang dilakukan mulai dari April 2008 hingga September 2008. Survei melibatkan 6.983 orang responden dari 687 desa di tiga provinsi di Pulau Kalimantan.
Setidaknya 750 orangutan tewas dalam periode tersebut, dan penyebab tewasnya adalah karena diburu oleh manusia.
(rhs)
Posting Komentar