VIVAlife - Berhasil tidaknya suatu kehamilan, nyatanya tidak melulu soal aktivitas seks ataupun masa ovulasi pada wanita. Jika gangguan kehamilan selalu dikaitkan dengan reproduksi wanita, ini juga tidak selamanya benar. Pria pun memegang peranan untuk ini. Masalah utama yang sering muncul adalah kualitas sperma.
Seorang ahli di Inggris, Profesor Richard Sharpe, dari University of Edinburgh, mengatakan bahwa penurunan kualitas sperma terjadi di hampir seluruh negara di dunia. Ini yang kemudian membuat angka infertilitas merangkak naik.
Para peneliti menggunakan data dari Pusat Pengobatan Kesuburan 126. Mereka menemukan bahwa dari tahun 1989 hingga 2005, terjadi penurunan 32,2 persen dalam konsentrasi sperma dan meningkat hampir dua persen setiap tahunnya. Dan berikut beberapa hal yang harus dihindari, demi mempertahankan tingkat kesuburan Anda.
Berendam air hangat
Suhu air hangat disebut sebagai salah satu penyebab buruknya kualitas sperma. Ini karena skrotum sangat membutuhkan suhu dingin untuk dapat bekerja maksimal. Bagi pasangan yang benar-benar sedang merencanakan kehamilan, tunda dahulu kegiatan santai, berendam dengan air hangat.
Celana dalam
Para peneliti juga menemukan bahwa celana memberi pengaruh besar pada penurunan jumlah sperma. Ukuran celana yang terlalu ketat juga akan menciptakan suhu panas yang pada gilirannya juga akan menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Untuk ini, Anda sangat disarankan memilih celana dalam dengan model boxer.
Ponsel
Kontrol terhadap penggunaan ponsel juga penting. Sebuah studi menemukan bahwa laki-laki yang aktif menggunakan alat komunikasi jenis ini selama lebih dari satu jam sehari, memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu banyak menggunakannya.
Ini juga berlaku bagi mereka yang sering menyimpan ponselnya di dalam kantung celana. Hal ini sangat mengekspos skrotum terhadap radiasi ponsel.
Obesitas
Bentuk tubuh ini, sepertinya harus dibenarkan. Banyak masalah kesehatan yang dikaitkan dengan obesitas, termasuk buruknya kualitas sperma. Pria dengan obesitas disebut memiliki hormon estrogen lebih rendah, dengan jumlah sperma yang rendah pula.
Alkohol
Demi menjaga kualitas sperma, Anda juga harus rela tidak mengkonsumsi alkohol. Fakta membuktikan bahwa konsumsi alkohol secara berlebih dapat menurunkan kualitas sperma. Alkohol ini mencegah penyerapan seng, yang merupakan salah satu mineral penting dalam pembentukan sel sperma.
© VIVA.co.id
Hal yang perlu dihindari menjaga kesuburan sperma
Labels:
Kesehatan
Posting Komentar